INILAH.COM, Jakarta- Bulan Desember ini jadi masa yang dinanti oleh para pengamat langit. Bukan hanya hujan meteor Geminid, gerhana bulan juga akan terjadi sekitar 20-21 Desember.
Berdasarkan keterangan NASA, masing-masing wilayah di dunia akan mengalami penampakan yang berbeda dari gerhana tersebut. Gerhana bulan terakhir kali terjadi 20 Februari 2008. Meskipun, dua gerhana bulan total akan menanti di 2011, pengamat di Amerika Utara harus menunggu hingga April 2014 untuk melihat gerhana bulan menakjubkan itu.
Gerhana bulan pada dasarnya terjadi saat bulan berada di balik bayangan Bumi. Tidak seperti gerhana matahari, para pengamat langit tidak perlu menggunakan pelindung mata.
Pada l 20 sampai 21 Desember 2010 nanti, saat cuaca normal, pengamat langit tidak akan menyadari fenomena itu hingga 45 menit setelahnya, saat muncul awan atau bayangan di sisi kiri atas bulan.
Gerhana bulan total akan terlihat di seluruh Amerika Utara dan Selatan, bagian utara dan barat Eropa, sebagian kecil timur laut Asia, termasuk Jepang dan Korea. Gerhana itu juga dapat dilihat di kawasan Selandia Baru dan Hawai.
Secara kesuluruhan, diperkirakan 1,5 miliar orang akan berkumpul untuk menyaksikan gerhana bulan tersebut.
Bagi masyarakat di kawasan barat Afrika dan Eropa Tengah dapat melihat gerhana bulan sebelum bulan turun dari garis katulistiwa menjelang pagi di 21 Desember. Di sisi lain, sepertiga kawasan Asia timur dan Australia dapat melihatnya di 21 Desember, malam hari.[ito]
Berdasarkan keterangan NASA, masing-masing wilayah di dunia akan mengalami penampakan yang berbeda dari gerhana tersebut. Gerhana bulan terakhir kali terjadi 20 Februari 2008. Meskipun, dua gerhana bulan total akan menanti di 2011, pengamat di Amerika Utara harus menunggu hingga April 2014 untuk melihat gerhana bulan menakjubkan itu.
Gerhana bulan pada dasarnya terjadi saat bulan berada di balik bayangan Bumi. Tidak seperti gerhana matahari, para pengamat langit tidak perlu menggunakan pelindung mata.
Pada l 20 sampai 21 Desember 2010 nanti, saat cuaca normal, pengamat langit tidak akan menyadari fenomena itu hingga 45 menit setelahnya, saat muncul awan atau bayangan di sisi kiri atas bulan.
Gerhana bulan total akan terlihat di seluruh Amerika Utara dan Selatan, bagian utara dan barat Eropa, sebagian kecil timur laut Asia, termasuk Jepang dan Korea. Gerhana itu juga dapat dilihat di kawasan Selandia Baru dan Hawai.
Secara kesuluruhan, diperkirakan 1,5 miliar orang akan berkumpul untuk menyaksikan gerhana bulan tersebut.
Bagi masyarakat di kawasan barat Afrika dan Eropa Tengah dapat melihat gerhana bulan sebelum bulan turun dari garis katulistiwa menjelang pagi di 21 Desember. Di sisi lain, sepertiga kawasan Asia timur dan Australia dapat melihatnya di 21 Desember, malam hari.[ito]
No comments:
Post a Comment