Definisi sukses dari setiap orang pasti berbeda-beda. Tapi jika ditarik secara garis besar, pengertian sukses itu apa sih?
“Sukses itu adalah pencapaian akhir atau lebih tepatnya kepuasan mendapatkan sesuatu yang didapat dari hasil keringat sendiri.”
Mungkin kurang lebih seperti itulah garis besarnya. Jika dilihat, manusia itu seperti makhluk yang rakus. Manusia tak pernah puas dengan apa yang sudah dimilikinya, dan selalu menginginkan sesuatu yang lebih, lebih, dan lebih. Namun, jangan katakan kalau dia rakus, Karena memang itulah sifat dasar manusia. Selama apa yang diinginkan adalah demi kesuksesan yang positif, kenapa nggak?
Tapi memangnya manusia bisa sukses dengan hasil keringatnya sendiri?”
Jawabannya, tentu saja tidak. Manusia adalah mahkluk sosial yang pasti dan wajib hidup berdampingan dengan orang lain, entah itu orangtua, saudara, sahabat, musuh, dan bahkan orang yang tidak dikenalnya. Hidup berdampingan bersama dengan orang lain tentunya berdampak bagi kehidupanmu, termasuk pada kesuksesanmu. Secara sadar atau tidak, ada beberapa orang yang berperan penting dalam kesuksesan kita. Siapa sajakah mereka?

1. Kesuksesan yang kita dapat saat ini adalah hasil kompilasi dari dukungan, bimbingan, dan doa dari orangtua. Mereka adalah alasanmu utuk jadi orang sukses!


Orangtua adalah alasanmu untuk sukses via.  Kontribusi orangtua kepada kesuksesan kita tak perlu ditanyakan lagi. Orangtualah orang pertama yang berhasil mendidik anaknya yang kemudian menjadi orang sukses, dan dialah alasan utama bagi kita untuk tidak pernah menyerah meraih kesuksesan. Karena peran orangtualah yang menjadi dasar watak seorang anak.
Semua orangtua pasti berharap yang terbaik untuk anaknya, karena keberhasilan dalam mendidik anak juga merupakan sebuah kesuksesan sebagai orangtua. Lihat betapa bahagianya mereka ketika menikmati hari tua dengan penuh kepuasan tersendiri ketika melihat anak yang dulunya di peluk ketika menangis, di nasehati ketika bersalah dan diberi solusi ketika dapat masalah tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat bagi keluarga bahkan bagi bangsa.
Begitu juga sebaliknya seorang anak akan merasa bangga ketika melihat senyum orangtua yang terlihat bahagia melihat buah hatinya tumbuh menjadi orang yang lebih baik. Itulah kenapa orangtua menjadi alasan utama menjadi motivasi utama untuk meraih kesuksesan/kepuasan pencapaian dunia dan akhirat.
Kasih sayang orangtua tak ternilai dan menjadi kewajiban utama kita sebagai anak untuk membahagiakan beliau sebagai bentuk balas budi setelah apa yang diperjuangkan orangtua kita ketika masih anak-anak sampai kita sesukses ini.
“Dukungan, bimbingan, dan doa orangtualah yang selama ini menjadi bahan bakar kita dalam berpacu mengejar kesuksesan.”

2. Meski semasa kecil dulu sering bertengkar, kakak dan adikmu saat ini telah menjadi sosok panutan yang selalu mengingatkanmu agar bisa membalas semua jasa orangtua.


Kakak dan adikmu yang selalu mengingatkanmu. Setelah orangtua, saudara kita pun punya peran penting dalam kesuksesan kita. Kakak adalah saudara kita yang lebih tua, dan dia sudah lebih dulu merasakan pengalaman-pengalaman dari kita. Dia adalah sosok panutan dan juga contoh bagi kita dalam meraih kesuksesan. Dia juga menjadi pelindung bagi kita disaat kita sedang rapuh.
Dengan pengalaman-pengalaman yang dimilikinya, kakak tak pernah pelit untuk berbagi pengalaman, memeberimu petuah dan motivasi agar tak pernah putus asa untuk meraih kesuksesan demi membahagiakan orangtua.
Begitupula dengan sosok adik kita. Meskipun usianya di bawahmu, bukan berarti dia tak punya kontribusi apa-apa bagi kesuksesanmu. Walau mungkin pengalamanmu tak sebanyak dirimu, bukan berarti dia tak bisa lebih dewasa darimu. Terkadang, dengan cara pandangnya yang berbeda, dia bisa jadi teman diskusimu dan membantumu dalam mencari ide-ide. Karena adik kita jugalah, kita mau tak mau harus bisa berusaha menjadi orang yang lebih baik supaya bisa jadi contoh yang baik baginya.
Sayangnya, seringkali kita merasa gengsi untuk mengakui bahwa mereka sangat berarti dalam hidup kita. Motivasi, dukungan, dan ide-ide hasil dari diskusi dengan merekalah yang bisa mengantarkan kita hingga kesuksesan kita sekarang ini.

3. Sahabat tak hanya jadi teman gila-gilaan dan nongkrong, tapi mereka adalah partner terbaikmu dalam menyusun strategi menuju pucak kesuksesan.


Sahabat adalah partnermu dalam menuju sukses. Sahabat pastilah mereka yang selalu hadir di sampig kita disaat suka maupun duka. Lantas apa sih pengaruh sahabat dikesuksesan kita? Banyak pastinya. Kehadirannya tidak perlu diminta lagi. Ketika kita sedang menghadapi masalah terberat, bak seperti malaikat yang memberi masukan dan pandangan baru yang membuat kita kembali tegar menghadapi segala hal bentuk masalah.
Kadang sahabat tak selalu ada disamping kita, dan kadang dia tak ada ketika kita membutuhkan pertolongannya. Namun kita pun harus sadar bahwa sahabat bukanlah dewa penolong bagimu. Dia ada untuk menjadi temanmu, memberikan pertolongan di setiap kesulitan, memberimu wawasan baru, masukan yang membangun, dan memerimu saran-saran positif bagi masa depanmu yang lebih baik
Begitupun sebaliknya, kita pun sebisa mungkin selalu ada untuk sahabat ketika mereka membutuhkan kita sebagai pendorong atau memotivasi untuk mereka. Tanpa pertolongan dan dorongan dari sahabat, mungkin kita tak akan bisa sampai pada podium kesuksesan.
“Dia seperti tongkat ketika kaki mulai tak bisa menahan berat badan, dia seperti kompas ketika kita tersesat dan dia bagaikan pelangi ketika hujan mulai bosan menyirami alam.

4. Tak hanya berbagi cinta dan kasih sayang saja, dengan pendamping hidupmu kamu bisa berbagi semangat dan inspirasi demi meraih masa depan yang lebih cerah bersama-sama.


Berbagi kasih sayang dan inspirasi dengan pendampingmu.
“Teruntuk pendamping hidupku, doaku selalu terucap untukmu demi tujuan muliamu menghalalkaku didepan orangtuaku, mengikatku dengan janji mulia dan memimpinku serta keturanmu.”
Dibalik kesuksesan seorang laki-laki pasti ada sosok wanita hebat dibelakangnya. Pasti nggak asing ‘kan dengan kalimat itu? Harapan mulia untuk membina rumah tangga dengan wanita idaman adalah cita-cita semua pria dimuka bumi ini, ditemani sampai ajal menjemput, dan di karuniai keturunan yang diasuh bersama-sama.
Wanita yang dianggapnya pantas sebagai pendamping membuat kita terinspirasi dan termotivasi untuk sukses dalam segalanya dan tentunya dengan proses yang baik. Dengan tujuan yang baik pastilah Tuhan memberikan jalan yang baik pula dan memberikan akhir jalan cerita yang bahagia.
Dialah seseorang setelah orangtua dan sahabat yang menjadi sandaran ketika kita tertekan dengan segala himpitan hidup. Dibantu dengan doa, dukungan, dan motivasinya kadang membuat semangat kita lebih berkobar 10x lipat dari biasanya. Kita dan pasangan kita saling menyebut nama disela doa, saling memberi masukan disela kesibukan, dan saling pengertian ketika ego mulai meguasai.
Didasari cinta dan rasa kasih sayang, kita rela mengorbankan apa saja sebagai seseorang yang bertanggung jawab. Karenanya juga, kita berani mengambil berbagai risiko untuk menghadapi segala rintangan hidup agar bisa meraih masa depan yang lebih cerah bersamanya.

5. Bahkan orang asing pun turut berjasa. Doa-doa tulus dari orang yang pernah kita bantu akan memuluskan jalanmu menuju kesuksesan yang selama ini kamu cari.


Doa orang yang pernah kamu tolong akan memuluskan jalan suksesmu. Tanpa kita sadari, tindakan-tindakan kita yang tidak sengaja kadang menjadi doa baik untuk kita. Contoh, luangkan sedikit hartamu untuk mereka yang membutuhkan. Sekecil apapun perbuatan baik kita terhadap orang lain akan menjadi tabungan bagi kita sendiri.
Tuhan maha mengetahui apapun yang kita lakukan. Mulailah belajar lebih peka terhadap semuanya karena itu bisa menjadi berkah untuk kita pribadi. Kepedulian kita terhadap sesama adalah bentuk hidup bersosial, berinteraksi dengan semuanya entah itu sesama manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan. Sedikit doa yang sangat ikhlas terucap akan menjadi berkah besar yang membantu kita selama menjalani hidup.
Kesuksesanmu adalah hasil usaha dan kerja kerasmu sendiri. Ucapan ini memang benar adanya, sukses memang berasal dari usaha diri sendiri. Namun kita tak akan pernah sampai pada kesuksesan itu tanpa kehadiran orangtua, sahabat, pendamping hidup dan orang lain. Mereka adalah motivator kita yang selalu berusaha ada disamping kita untuk mengulurkan tangan ketika kita terjatuh, dan memberi semangat dikala kita sedang kehilangan percaya diri.
Manusia adalah mahkluk sosial, makhluk hidup yang tidak mampu menjalani kehidupan sendiri walapun mempunyai segala hal. Tanpa keberadaan mereka kita bukanlah siapa-siapa, justru karena keberadaan merekalah kita terpacu dan menjadi orang yang sukses dalam bidang apapun.
“Perlakukanlah beliau, mereka & dia secara pantas karena karena motivasi mereka kita bisa sukses, terimakasih”